MATARAMRADIO.COM, Mataram – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, Julmansyah mengatakan, lomba bertutur merupakan salah satu sarana membangun dan membentuk karakter anak.
“Proses menjadi seorang yang mampu bertutur dengan baik tidak mudah. Tapi jika sejak anak-anak dilatih berbicara di depan publik maka ketika dewasa akan memiliki kemampuan retorika dan public speaking yang baik. Kelak menjadi life skill mereka,” ungkapnya saat membuka Lomba Bertutur di halaman kantor, Selasa (22/6/21).
Namun, jelas Julmansyah tradisi bertutur mulai luntur dan jarang ditemui di masyarakat, terutama tradisi bertutur melalui dongeng menjelang tidur.
“Saya berharap seluruh dinas perpustakaan di NTB dapat memfasilitasi tradisi bertutur bagi anak melalui dongeng maupun lomba lainnya,”harapnya.
Dalam lomba bertutur tingkat provinsi, Juara 1 Lalu Nizzar Rayyan dari SDN 22 Praya Lombok Tengah, Juara 2 Putri Zulfairah SDN 2 Labuan Sumbawa, Juara 3 Ronaldo Sopha SD Alethea Mataram, Juara Harapan I Zafeera AfkarMughni SDN 5 Rabangodu Utara Kota Bima, Juara Harapan II Putri Rabiatul Adawiah SDN Sondosia Kab. Bima dan Juara Harapan III Aqila Zahayu Mahfuz SDN 1 Gerung Utara Lombok Barat. ” Juara pertama akan mewakili Provinsi NTB ke tingkat Nasional,” katanya (Diskominfotik ntb/MRC).
