MATARAMRADIO.COM, Mataram – Sekitar 500 orang dari Koalisi Rakyat NTB untuk Palestina menggelar aksi demonstrasi di depan kantor gubernur NTB menuntut dihentikannya kekerasan oleh Israel terhadap warga Palestina.
Dalam orasinya, perwakilan massa menuntut pemerintah Propinsi NTB mengutuk tindakan zionis Israel dan melakukan tindakan nyata dalam pembelaan terhadap Palestina. “Apa yang terjadi di Palestina adalah duka kita bersama. Palestina adalah kita, kita adalah Palestina,” katanya.
Sekretaris daerah NTB, Lalu Gita Ariadi usai menemui massa menyatakan komitmen bangsa Indonesia menghapuskan penjajahan di atas dunia dan itu selaras dengan sikap pemerintah NTB. Selain itu, saat ini pemerintah sedang melakukan penggalangan dana. “Saat ini sudah terkumpul sekitar 150 juta dana sumbangan dari ASN,” katanya.
Menurut Gita, penggalangan dana masih terus dilakukan sambil melihat situasi di Palestina. “Kita masih memantau perkembangan situasi di Palestina,” katanya.
Aksi yang digelar Koalisi Rakyat NTB untuk Palestina dan dipusatkan di kantor gubernur itu mendapat pengamanan dari aparat keamanan baik dari kepolisian, TNI juga Satpol PP. “Totalnya sekitar 700 personil,” jelas Kabag Ops Polres Mataram Kompol Rafles Girsang.
Banyaknya personil yang diturunkan untuk mengamankan aksi, karena berdasarkan surat dari Koalisi Rakyat NTB untuk Palestina kepada aparat keamanan, bahwa aksi akan diikuti oleh 10.000 orang.
Akibat aksi tersebut, jalan Pejanggik tepatnya di depan kantor gubernur ditutup dan kendaraan dari arah Ampenan menuju Cakranegara dialihkan lewat jalan Pariwisata Mataram. (MRC03)
