Kelola Dana Umat, Baznas dan LKKS NTB Bersinergi

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Badan Amil Zakat Nasional dan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) provinsi NTB bahu membahu dalam mengelola dana umat melalui pengumpulan dan distribusi zakat, infaq, sodaqoh.

Ketua LKKS NTB, Hj Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah mengatakan, pihaknya siap membantu Baznas agar dana umat memberikan dampak terhadap kesejahteraan umat.
Dikatakan, sebagai koordinator lembaga maupun perorangan dalam pengelolaan bantuan sosial bagi PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial) yang diampu oleh Dinas Sosial terutama dana CSR (Corporate Social Responsibility) harus mampu mengentaskan persoalan sosial melalui distribusi bantuan produktif. Forum CSR di Dinas Sosial juga mengatur kontribusi sebesar lima persen pertahun sesuai Permensos RI. “LKKS NTB sedang menyusun database PPKS seperti anak yatim, terlantar, lansia dan lainnya yang selama pandemi makin bertambah jumlahnya”, ujar Bunda Niken di kantor Baznas NTB di Mataram, Kamis (15/4/21).
Dana bantuan produktif yang dimaksud seperti mendorong beberapa panti asuhan mengajukan proposal usaha untuk kemandirian dan tidak bergantung kepada bantuan.
Skema ini, jelas Niken telah dimulai dengan mengedukasi dan membimbing pengurus LKKS kabupaten/ kota dalam pelayanan kesejahteraan yang disertai pelayanan kualitas. .
Ketua Baznas NTB, TGH Muhammad Said Ghazali mengatakan, pengumpulan dana yang dikelola oleh Baznas masih sebatas ASN dan lingkup lembaga dibawah pemerintah. Sektor inipun masih belum maksimal sehingga diperlukan aturan pemotongan langsung agar tidak terjadi penyalahgunaan distribusi sesuai ketentuan zakat, infaq dan sodaqoh. Sejak pandemi, pengumpulan dana umat menurun dari 26,5 miliar di tahun 2019 menjadi 22 miliar pada 2020.
Karena itu, kerjasama pendistribusian yang luas bagi penerima (mustahik) memungkinkan penggunaannya dalam banyak hal seperti pendidikan dan kesehatan yang sesuai regulasi dan pelaporan.
“Harapannya, Baznas bisa hadir dalam setiap program kegiatan pemerintah dan kita akan mengembangkan peta distribusi dan rencana program pengumpulan dana bersama LKKS NTB”, jelasnya. (jm/MRC)

BACA JUGA:  Tren Positif Pembangunan SPBE di Provinsi NTB