Pemerintah Sesalkan Peristiwa Kekerasan Terhadap Tenaga Medis di Papua

MATARAMRADIO.COM, Jakarta – Aksi kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap petugas Kesehatan di Papua menuai kecaman dari berbagai kalangan.

Pemerintah melalui Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin bahkan mengucapkan duka cita yang mendalam serta menyesalkan peristiwa kekerasan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Pasalnya kekerasan oleh KKB tersebut telah menggugurkan satu tenaga medis yang tengah bertugas di sana.

BACA JUGA:  Klaim tidak Ada Lagi Sengketa Tanah, Presiden Jokowi akan Sambangi Sirkuit Mandalika

“Pemerintah khususnya Kemenkes mengucapkan duka cita yang mendalam. Kami sangat menyesalkan peristiwa kekerasan oleh KKB di Papua, sehingga mengakibatkan salah satu tenaga medis kami Gabriela Meilan gugur dalam melaksanakan tugas mulianya,” katanya dalam konferensi pers PPKM di Jakarta, kemarin.

Dalam insiden tersebut, ak hanya Gabriela, ada satu tenaga medis lainnya yang juga merupakan korban kekerasan oleh KKB, yakni Kristina Sampe yang berhasil diselamatkan oleh aparat. Peristiwa kekerasan itu terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

BACA JUGA:  Presiden Minta Percepat Vaksinasi di NTB Jelang MotoGP 2022

Gabriela dan Kristina sempat dinyatakan hilang pada hari Senin (13/9) pasca penyerangan oleh KKB. Kemudian pada Rabu tanggal 15 September 2021 Pukul 15.30 WIT personel gabungan TNI-Polri berhasil menemukan kedua tenaga medis tersebut.

Tenaga kesehatan memiliki tugas mulia untuk mengabdi di seluruh pelosok Indonesia terutama untuk berperang melawan Pandemi Covid-19 yang telah membunuh lebih dari 4 juta manusia di seluruh dunia.

BACA JUGA:  Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh Kuat Tahun Depan

“Saya sangat berharap kita semua dapat menjaga keamanan dan kenyamanan kerja seluruh tenaga kesehatan karena tugas mereka yang berat dan mulia di seluruh pelosok Indonesia,” pungkas Menkes Budi. (EditorMRC)