Kabupaten/Kota se NTB Terima Entram

MATARAMRADIO.COM, Lombok Barat – Sebanyak 4.800 unit antigen Covid-19 buatan lokal NTB, Entram disalurkan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc., kepada 10 kabupaten/kota se-NTB, Senin (10/5).

Dijelaskan, terciptanya Entram merupakan bukti bila masyarakat diberi kepercayaan akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Ini juga bukti, lahirnya inovasi bukan hanya dalam bidang industri olahan dan permesinan, namun pada sektor kesehatan NTB mampu membuktikannya. Bahkan Gubernur yakin, bila diberi kesempatan dan sumber daya, NTB mampu membuat vaksin dan alat kesehatan lainnya.
“Jangankan mesin-mesin sederhana, alat rapid test antigen pun bisa diproduksi oleh anak-anak NTB,” ucapnya optimis.
Gubernur menginginkan agar alat Rapid Test Antigen Entram dapat diproduksi lebih banyak lagi, serta mendorong agar kabupaten/kota mulai menggunakan serta bangga dan cinta terhadap berbagai buatan produk lokal. Ia juga berharap kedepan produksi Entram bisa lebih diperbesar untuk memenuhi kebutuhan rapid test antigen di Indonesia.
“Rapid test Entram selain murah juga berkualitas. Tidak kalah dengan produk luar negeri,” ujarnya .
Sementara Kepala Dinas Kesehatan, L Hamzi Fikri mengatakan, Laboratorium Hepatika NTB yang memproduksi Entram sudah mengantongi izin edar dan saat ini didorong untuk didaftarkan dalam e-katalog.
“Kemampuan produksinya baru 50 ribu per bulan. Sekarang ini tersisa stok sebanyak sepuluh ribu dari yang diproduksi 60 ribu tahun ini,” jelas Fikri.
Prof. Dr. Mulyanto, Kepala Laboratorium Hepatika Bumi Gora mengatakan, produk karya NTB ini telah melalui proses seperti validasi dan uji lainnya. Untuk menguji akurasinya, alat ini sudah dibandingkan dengan alat rapid test komersil lainnya, dengan hasil akurasi yang sangat baik.
Bahkan menurut keterangannya, sensivitasnya alat ini lebih baik dari salah satu alat tes cepat yang beredar dipasaran. Akurasi alat ini sensivitasnya sekitar 91 persen, dengan spesifitasnya sekitar 96 persen. Artinya, dapat mendeteksi paling tidak dari 100 pasien positif, sejumlah 91 orang yang dapat dideteksi dengan produk ini. Kalau tidak dapat dideteksi dengan alat ini, artinya jumlah virusnya sangat rendah dan tidak menular.(jm/MRC)

BACA JUGA:  Oksigen Terbatas, OPerasi Medis Skala Prioritas