Kunjungi Mapak Indah, Gubernur Lepas Penyu dan Bersih Pantai

MATARAMRADIO.COM, Mataram –  Ada yang berbeda dalam kegiatan Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah akhir pekan ini. Bang Zul, begitu panggilan akrab Sang Gubernur mengisi hari liburnya dengan mengunjungi Pantai Mapak Indah, Jempong Baru, Sekarbela Mataram pada Minggu (7/3).

Agenda Gubernur kali ini melihat dari dekat kegiatan penangkaran dan konservasi penyu di kawasan pantai wisata warga kota itu. Bahkan gubernur melakukan pelepasan penyu ke habibat aslinya serta melakukan aksi  bersih pantai dengan berbagai elemen pelaku wisata setempat.”Dengan beranak pinaknya anak penyu bisa menjadi sinyal berhasil atau tidak kita menjaga dan merawat kelestarian alam ini,” kata Gubernur.

BACA JUGA:  Sampah Rumah Tangga,Ibu-Ibu MT Baitus Salam Pasar Minggu Belajar Membuat Eco Enzim

Disebutkan, dengan melepas penyu ke alam bebas, maka ekosistemnya dapat terjaga dan terus berkembang biak. Keberhasilan konservasi penyu dan perkembangbiakannya, juga menandakan kelestarian lingkungan disekitar terjaga dan terawat dengan baik.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wahana edukasi yang sangat menarik tentang bagaimana menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup, khususnya bagi anak-anak. Dengan pengalaman menarik seperti ini mereka akan memahami bahwa bersahabat dengan lingkungan seperti penangkaran dan pelepasan penyu merupakan bagian dari budaya hidup dan kehidupan dimasa yang akan datang.”Karena merekalah generasi penerus yang akan melestarikan alam ini,” harap gubernur seperti dilansir ntbprov.go.id.

BACA JUGA:  Gubernur: Fokus Minimalisir Kematian dan Stimulus Ekonomi

Selain itu, Doktor Zul menghimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Karena dapat merusak ekosistem laut, sehingga mempengaruhi kelestarian penyu. Baru-baru ini ada laporan masyarakat bahwa ada penyu mati karena memakan masker. “Jangan membuang masker sembarangan, karena implikasinya juga binatang-binatang laut lainnya menjadi korban,” ajak Gubernur. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB, Yusron Hadi, mengatakan kehadiran Gubernur NTB merupakan bentuk keseriusan untuk menjaga kelestarian Penyu Mapak. 

foto: instagram Bang Zul Zulkieflimansyah

Diakuinya, NTB memiliki potensi konservasi penyu. Pantai mapak merupakan salah satu tempat penangkaran penyu di NTB. Dari ratusan jenis dan ragam penyu yang ada di dunia,  sekitar 5 jenisnya ada di NTB.”ini yang harus terus kita lindungi, karena keberadaan penyu dengan proses kembangbiaknya diperairan laut kita, ini mengindikasikan kegiatan konservasi perairan kita terukur dari itu,” jelasnya.

BACA JUGA:  NTB Mall Ditargetkan Jadi Mall Sungguhan

Dalam kesempatan tersebut, praktisi konservasi penyu Universitas Udayana, Windia Adyiana, mengaku bahwa Penyu Mapak merupakan jenis Penyu Lekang. Jenis ini tersebar luas di Indonesia, namun tidak begitu banyak. 

Sebagaimana diketahui menjaga kelestarian alam menjadi salah satu misi utama pencapaian NTB Gemilang, yakni bagaimana menjadikan NTB yang asri dan lestari. Dengan berbagai program seperti NTB Zero Waste, NTB Hijau dan pengelolaan hutan yang lebih baik, diharapkan berbagai upaya tersebut dapat menjaga kelestarian alam sekaligus menopang seluruh ikhtiar pembangunan di NTB.(EditorMRC)